REVIEW 1
KAJIAN PENGENDALIAN ANGGOTA
PADA KOPERASI DALAM RANGKA PENINGKATAN
KINERJA KOPERASI
Oleh:
Saudin Sijabat
(Penelitian pada Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK)
Abstrak
Koperasi adalah satuan bisnis yang unik, berbeda dari perusahaan
bisnis yang lain. Contoh perbedaanya seperti koperasi tidak hanya semata mata
mengejar keuntungan saja, tetapi koperasi ditugaskan untuk memberikan layanan
kepada anggota. Kemampuan untuk mencapai keuntungan, diukur dari kemampuan
meningkatkan kondisi ekonomi anggota rumah tangga.
Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus sebagai pengguna /
konsumen, yang merupakan identitas koperasi dimana anggota memiliki identitas
ganda koperasi manajemen adalah proses mengoptimalkan organisasi koperasi, yang
terdiri dari:
a. Rapat anggota
b. Dewan direksi dan pengawas serta manajemen
memanfaatkan sumber daya manusia
c. Material dan keuangan untuk mencapai
objective ditentukan
d. Meningkatkan kinerja koperasi
Pendahuluan
Pengembangan koperasi dalam dimensi pembangunan nasional yang
berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan, tidak hanya ditujukan untuk mengurangi
masalah kesenjangan pendapatan antar golongan dan antar pelaku, ataupum
penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu, pengembangan koperasi diharapkan mampu
memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi dalam mempercepat
perubahan struktural, yaitu dengan meningkatnya perekonomian daerah, dan
ketahanan ekonomi nasional.
Pertumbuhan koperasi diberbagai sektor hendaknya dapat
mengimplementasikan dan menumbuhkembangkan prakarsa dari semua pihak yang
terkait, terutama yang menyangkut aspek penciptaan investasi dan iklim berusaha
yang kondusif, kerjasama yang harmonis dan sinergi antara pemerintah, dunia
usaha dan masyarakat pada tingkat pusat, propinsi, dan kabupaten/kota.
Mengingat peran koperasi yang dapat bertahan terhadap krisis ekonomi, prakarsa
berbagai pihak terkait diharapkan dapat terus meningkatkan peran koperasi dalam
mewujudkan ekonomi kerakyatan. Dalam rangka peningkatan kinerja koperasi,
melalui pencapaian sasaran dan tujuan, baik untuk meningkatkan pelayanan kepada
anggota maupun meningkatkan kemampuan koperasi untuk memperoleh sisa hasil
usaha, maka koperasi sebagai lembaga ekonomi perlu meningkatkan daya saingnya,
agar dalam menjalankan usahanya selalu berpedoman pada efisiensi dan
efektifitas usaha. Cara terbaik untuk melaksanakan usaha yang berdasar kepada
unsur-unsur efisiensi dan efektifitas usaha adalah melalui pelaksanaan sistem
manajemen yang baik.
1. Tujuan
- Untuk
mengetahui tingkat kemampuan anggota dalam memahami dan cara-cara
melakukan evaluasi terhadap laporan pengurus.
- Mengidentifikasikan
kualitas pemahaman anggota, akan pentingnya pengendalian koperasi oleh
anggota dalam rangka peningkatan kinerja koperasi.
- Mengukur
tingkat kesadaran anggota akan pentingnya pengendalian koperasi oleh
anggota melalui rapat yang merupakan kewajiban anggota.
2. Sasaran.
- Terwujudnya
peningkatan pengendalian anggota pada koperasi melalui rapat anggota dalam
rangka peningkatan kinerja koperasi
- Terwujudnya
pelaksanaan rapat anggota koperasi dengan sebaik-baiknya,berdasarkan
keputusan keinginan anggota
- Terwujudnya
peningkatan partisipasi dan kontribusi anggota terhadap koperasi sejak
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
- Meningkatnya
kinerja koperasi dalam memberikan pelayanan terhadap anggota.
1.3. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan ini adalah melakukan pengkajian terhadap
pengendalian anggota pada koperasi dalam rangka peningkatan kinerja koperasi,
sehingga partisipasi anggota koperasi tidak hanya terbatas pada aktivitas usaha
saja, tetapi juga dalam aktivitas manajemen yang dilakukan koperasi. Untuk
melakukan kegiatan dimaksud,maka langkah-langkah yang perlu dijalankan adalah:
- Memilih
lokasi pelaksanaan survey terhadap pembina koperasi
propinsi,kabupaten/kota, pengurus koperasi, dan anggota
- Menyiapkan
panduan dan kuessioner pengumpulan data dari pembina, pengurus koperasi,
dan anggota
- Merumuskan
indikator kajian pengendalian anggota terhadap kinerja koperasi
- Melakukan
pengumpulan data dan informasi lapang
- Melakukan
pembahasan konsep kajian untuk penetapan jenis-jenis pengendalian anggota
terhadap kinerja koperasi
- Penyempurnaan
konsep final hasil kajian pengendalian anggota terhadap kinerja koperasi
1.4. Metodologi
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
penelitian lapang dengan metode Analisis Deskriptif, pendekatan partisipatif.
Dengan model analisis ini, pembahasan hasil analisa dapat dilakukan secara
komprehensif dan selanjutnya menyusun ruang lingkup wilayah dan pendataan,
antara lain;
1. Wilayah Kajian
Untuk memperoleh data dan informasi sebagai dasar analisis
dilakukan diskusi dengan pembina koperasi, di 10 (sepuluh) propinsi dan 10
(sepuluh) kabupatan/kota. Diskusi ini ditujukan untuk memperoleh data yang
representatif, sehingga memungkinkan dapat mewakili seluruh Indonesia.
2. Jenis dan Sumber Data
Sesuai dengan lingkup kajian dan tujuan yang ingin dicapai, maka
kegiatan ini menghimpun beberapa macam data dan informasi. Data dan informasi
yang dihimpun digali dari berbagai sumber, antara lain mencakup;
a. Undang-undang dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan
kegiatan koperasi
b. Data dan informasi dari pembina propinsi dan kabupaten/kota
c. Data dan informasi dari pengurus koperasi
d. Data dan informasi dari anggota koperasi
e. Informasi dari instansi terkait dan litetatur yang relevan.
Nama
: Afriyanti Rimayu
NMP/Kelas
: 20211289/2EB09
Tahun
: 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar