Es teler 77
Sejarah
Es Teler adalah jenis minuman dingin berupa buah-buahan segar - nangka, alpukat dan kelapa, dengan racikan sirup istimewa yang membuat minuman ini asyik untuk dinikmati.
Pada tahun 1981, seorang Ibu bernama Murniati Widjaja memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta. Bermula dari lomba inilah, timbul sebuah gagasan untuk membuka warung tenda sederhana di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.
Warung sederhana dengan nama Es Teler 77 ini merupakan usaha keluarga yang ditangani langsung oleh Ibu Murniati sendiri bersama suaminya Trisno Budijanto, anak dan mantunya, Yenny Setia Widjaja dan Sukyatno Nugroho.
Pada tahun 1987, Sukyatno Nugroho mewaralabakan Es Teler 77 yang dengan ini merupakan usaha makanan cepat saji asli Indonesia pertama yang menerapkan sistem waralaba.
Mengikuti perkembangan tren gaya hidup, pada tahun 1994, seluruh gerai Es Teler 77 dipindahkan dari kios ke mal dan plasa. Kehadiran Es Teler 77 di arena pusat perbelanjaan modern ini memperluas wawasan kuliner Indonesia, di mana Es Teler 77 memperkenalkan konsep makanan cepat saji (fastfood) yang menyajikan makanan dan minuman jajanan populer Indonesia.
Setelah hampir tiga dasawarsa, Es Teler 77 terus berkembang dengan menyajikan produk makanan dan minuman dengan resep orisinil yang bermutu dan berkualitas kepada pelanggan di pelosok Indonesia dan juga mancanegara.
Dengan 180 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Es Teler 77 bukan hanya meningkatkan citra makanan Indonesia di negeri sendiri tetapi juga memperkenalkan makanan Indonesia ke mancanegara. Saat ini Es Teler 77 dapat dikunjungi di Singapura, Malaysia dan Melbourne (Australia).
Pada tahun 1981, seorang Ibu bernama Murniati Widjaja memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta. Bermula dari lomba inilah, timbul sebuah gagasan untuk membuka warung tenda sederhana di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.
Warung sederhana dengan nama Es Teler 77 ini merupakan usaha keluarga yang ditangani langsung oleh Ibu Murniati sendiri bersama suaminya Trisno Budijanto, anak dan mantunya, Yenny Setia Widjaja dan Sukyatno Nugroho.
Pada tahun 1987, Sukyatno Nugroho mewaralabakan Es Teler 77 yang dengan ini merupakan usaha makanan cepat saji asli Indonesia pertama yang menerapkan sistem waralaba.
Mengikuti perkembangan tren gaya hidup, pada tahun 1994, seluruh gerai Es Teler 77 dipindahkan dari kios ke mal dan plasa. Kehadiran Es Teler 77 di arena pusat perbelanjaan modern ini memperluas wawasan kuliner Indonesia, di mana Es Teler 77 memperkenalkan konsep makanan cepat saji (fastfood) yang menyajikan makanan dan minuman jajanan populer Indonesia.
Setelah hampir tiga dasawarsa, Es Teler 77 terus berkembang dengan menyajikan produk makanan dan minuman dengan resep orisinil yang bermutu dan berkualitas kepada pelanggan di pelosok Indonesia dan juga mancanegara.
Dengan 180 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Es Teler 77 bukan hanya meningkatkan citra makanan Indonesia di negeri sendiri tetapi juga memperkenalkan makanan Indonesia ke mancanegara. Saat ini Es Teler 77 dapat dikunjungi di Singapura, Malaysia dan Melbourne (Australia).
Hak
Sejak 1987 Es Teler 77 telah pemasaran dan menjual waralabanya. Tujuannya adalah untuk memperluas bisnisnya di seluruh Indonesia dan negara lain di dunia. Dengan melakukan Es Teler 77 ini menawarkan peluang bisnis yang besar kepada orang-orang bisnis, ibu rumah tangga dan orang lain dari latar belakang yang berbeda untuk menjual Es Teler 77 produk menggunakan merek kami sudah sangat populer. Es Teler 77 akan memberikan strategi bisnis dan dukungan dari tim orang yang sangat berpengalaman yang telah terbukti berhasil selama 20 tahun.
Investasi Waralaba
Biaya waralaba: Rp 75.000.000, -
Waralaba Term: 5 tahun
Perkiraan investasi awal (tidak termasuk biaya waralaba): Rp 350.000.000, -
* Jumlah ini bervariasi sesuai dengan kondisi dan luas ruang toko.
* Investasi ini akan mencakup bengkel pemasangan dan dekorasi, peralatan dapur, meja makan dan kursi dll
Biaya lain
Royalti: 4%
Pemasaran: 2%
Pelatihan Staf
- 1 minggu di Es Teler 77 Training Centre
- 3 bulan di sebuah Es Teler 77 stopkontak
Lokasi
Lebih disukai di Mal, Pusat Perbelanjaan, Supermarket
Sumber : bursafranchise.com/es-teler-77.htm
Waralaba Term: 5 tahun
Perkiraan investasi awal (tidak termasuk biaya waralaba): Rp 350.000.000, -
* Jumlah ini bervariasi sesuai dengan kondisi dan luas ruang toko.
* Investasi ini akan mencakup bengkel pemasangan dan dekorasi, peralatan dapur, meja makan dan kursi dll
Biaya lain
Royalti: 4%
Pemasaran: 2%
Pelatihan Staf
- 1 minggu di Es Teler 77 Training Centre
- 3 bulan di sebuah Es Teler 77 stopkontak
Lokasi
Lebih disukai di Mal, Pusat Perbelanjaan, Supermarket
Sumber : bursafranchise.com/es-teler-77.htm
Perjalanan usaha
1966: merantau ke Jakarta
1966 – 1978: berdagang barang impor kelontongan, biro jasa, pemborong bangunan
1979: pendiri salon anak-anak pertama di Indonesia – Eiffel Kinder Salon
1982: bersama keluarga mendirikan warung Es Teler 77
1987: Es Teler 77 diwaralabakan di Indonesia
1998: Es Teler 77 buka cabang internasional pertama di Singapura
2000: Es Teler 77 buka cabang di Melbourne, Australia
2010: Jaringan Es Teler 77 mencapai 180 gerai di Indonesia, 3 gerai di Singapura, 2 di Melbourne, Australia, 1 di Johor, Malaysia.
Visi dan Misi
- Visi Menjadikan mitra kerja Produksi dan Distribusi yang berkualitas kuat, handal dan terpercaya dalam melayani seluruh kegiatan usaha cabang Es Teller 77 di Indonesia maupun Mancanegara.
- Misi Menyediakan Produk dan Barang yang berkualitas, Menyediakan Produk dan Barang yang mencukupi, Menyediakan Produk dan Barang yang tepat waktu, Menyediakan Produk dan Barang dengan harga yeng bersaing, Memberikan layanan Distribusi yang memuaskan, Mendukung pengembangan usaha Es Teler 77.
- Strategi
Bentuk one-to-one marketingkini banyak diaplikasikan oleh para pemasar. Secara garis besar, one-to-one marketingmempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri. Berikut ini adalah sedikit ulasannya.
One-to-one marketing terdiri dari 2 bentuk, yakni Personalization dan dancustomization.
1. Personalization
Personalization terjadi ketika perusahaan mengambil keputusan marketing mix yang sesuai, berdasarkan dengan kumpulan data pelanggan yang telah diperoleh. Personalization mempunyai beberapa keunggulan, antara lain kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan laba yang juga lebih tinggi. Kepuasan diharapkan akan meningkat, karena perusahaan melakukan marketing mix yang relevan dengan data pelanggan. Namun, Personalization juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, adalah kekhawatiran menyerang privasi orang. personalization adalah mengumpulkan data dan memanfaatkan data yang diperoleh. Kedua, personalization ini cukup mahal, karena membutuhkan data dan software yang mahal untuk melakukannya karena tergantung pada keakuratan personalization itu sendiri. Misalnya, apakah Amazon merekomendasikan buku tertentu kepada orang yang tepat? Tentunya ini sulit untuk dipastikan.
Contoh personalization antara lain adalah:
● Rekomendasi buku dan musik yang sesuai dengan profil pribadi pelanggan dari Amazon.com.
● e-Bay yang dapat melihat tren penggunaan user dan sejarah pencarian yang dilakukannya, sehingga system dapat mengeluarkan link yang relevan dengan sejarah pencarian user.
● Search engine seperti Google atau AltaVista menganalisa jenis pencarian yang dilakukan oleh user. Sehingga, ketika user mencari topic yang serupa, search engine dapat merespon secara lebih cepat.
2. Customization
Customization adalah ketika pelanggan secara proaktif memilih satu elemen marketing mix atau lebih bagi mereka.
Jika Amazon merupakan contoh yang terbaik untuk praktik personalization, maka untuk customization, Dell adalah yang memegang peran utama dalam industri computer. Dell memungkinkan user untuk memesan komputer secara custom-made atau sesuai pesanan. customization adalah yang menjadikan Dell sebagai salah satu pemain utama di industri PC.
Manfaat utama yang diperoleh dari customization adalah kepuasan pelanggan yang lebih besar. Mengapa? Karena pada customization, order dibuat sesuai dengan keinginan pelanggan. Sehingga, ketika pelanggan memperoleh hasil pesanan yang sesuai dengan keinginan dan ekspektasinya, maka mereka akan puas.
Salah satu keunggulan potensial yang ditawarkan oleh customization adalah memberikan diferensiasi produk tersendiri. Pada beberapa industri yang tingkat persaingannya tinggi, misalnya restoran, perbankan, apparel, hingga computer, diferensiasi produk sulit untuk dicapai. Melalui customization, maka suatu produk akan memiliki diferensiasi produk tersendiri yang unik. Dell, misalnya, merajai bisnis PC karena keunggulan mereka dalam custom-made.
Namun, customization juga memiliki kelemahan, yakni pada biaya. Tentunyacustomization memicu biaya yang lebih besar. Sepatu Adidas yang customized, misalnya, biayanya 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang standar.
- Misi Menyediakan Produk dan Barang yang berkualitas, Menyediakan Produk dan Barang yang mencukupi, Menyediakan Produk dan Barang yang tepat waktu, Menyediakan Produk dan Barang dengan harga yeng bersaing, Memberikan layanan Distribusi yang memuaskan, Mendukung pengembangan usaha Es Teler 77.
- Strategi
Bentuk one-to-one marketingkini banyak diaplikasikan oleh para pemasar. Secara garis besar, one-to-one marketingmempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri. Berikut ini adalah sedikit ulasannya.
One-to-one marketing terdiri dari 2 bentuk, yakni Personalization dan dancustomization.
1. Personalization
Personalization terjadi ketika perusahaan mengambil keputusan marketing mix yang sesuai, berdasarkan dengan kumpulan data pelanggan yang telah diperoleh. Personalization mempunyai beberapa keunggulan, antara lain kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan laba yang juga lebih tinggi. Kepuasan diharapkan akan meningkat, karena perusahaan melakukan marketing mix yang relevan dengan data pelanggan. Namun, Personalization juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, adalah kekhawatiran menyerang privasi orang. personalization adalah mengumpulkan data dan memanfaatkan data yang diperoleh. Kedua, personalization ini cukup mahal, karena membutuhkan data dan software yang mahal untuk melakukannya karena tergantung pada keakuratan personalization itu sendiri. Misalnya, apakah Amazon merekomendasikan buku tertentu kepada orang yang tepat? Tentunya ini sulit untuk dipastikan.
Contoh personalization antara lain adalah:
● Rekomendasi buku dan musik yang sesuai dengan profil pribadi pelanggan dari Amazon.com.
● e-Bay yang dapat melihat tren penggunaan user dan sejarah pencarian yang dilakukannya, sehingga system dapat mengeluarkan link yang relevan dengan sejarah pencarian user.
● Search engine seperti Google atau AltaVista menganalisa jenis pencarian yang dilakukan oleh user. Sehingga, ketika user mencari topic yang serupa, search engine dapat merespon secara lebih cepat.
2. Customization
Customization adalah ketika pelanggan secara proaktif memilih satu elemen marketing mix atau lebih bagi mereka.
Jika Amazon merupakan contoh yang terbaik untuk praktik personalization, maka untuk customization, Dell adalah yang memegang peran utama dalam industri computer. Dell memungkinkan user untuk memesan komputer secara custom-made atau sesuai pesanan. customization adalah yang menjadikan Dell sebagai salah satu pemain utama di industri PC.
Manfaat utama yang diperoleh dari customization adalah kepuasan pelanggan yang lebih besar. Mengapa? Karena pada customization, order dibuat sesuai dengan keinginan pelanggan. Sehingga, ketika pelanggan memperoleh hasil pesanan yang sesuai dengan keinginan dan ekspektasinya, maka mereka akan puas.
Salah satu keunggulan potensial yang ditawarkan oleh customization adalah memberikan diferensiasi produk tersendiri. Pada beberapa industri yang tingkat persaingannya tinggi, misalnya restoran, perbankan, apparel, hingga computer, diferensiasi produk sulit untuk dicapai. Melalui customization, maka suatu produk akan memiliki diferensiasi produk tersendiri yang unik. Dell, misalnya, merajai bisnis PC karena keunggulan mereka dalam custom-made.
Namun, customization juga memiliki kelemahan, yakni pada biaya. Tentunyacustomization memicu biaya yang lebih besar. Sepatu Adidas yang customized, misalnya, biayanya 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang standar.
Bersamaan dengan perkembanganbisnisnya, pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerjakerasnya dalam mengembangkan usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT. Top Food Indonesia. Berkat komitmen para pengelola bisnis ini, sekalipun menghadapi persaingan dagang yang cukup ketat dengan bisnis franchise makanan asing maupun franchise lokal yang saat ini banyak bermunculan. Es teller 77 terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya antara lain gado – gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut. Andrew sengaja mempertahankan menu tradisional yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, agar masyarakat yang masuk pertokoan masih bisa menemukan menu tradisional yang mereka gemari.
Disamping itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu klub juara yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman yang ada di seluruh gerai es teler 77.
Atas kerjakeras dan perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam mengembangkan bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang. Semoga kisah profil pengusaha sukses es teler 77, dapat menjadi inspirasi bagi calon pengusaha maupun para pengusaha yang sedang merintis bisnisnya. Salam sukses.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba
1. Konsep bisnisnya sudah jelas dan dibantu dengan adanya Pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesaui dengan produk utama.
2. Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat
3. Kontrol bisnis sudah dibantu oleh system
4. Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang diahadapi di lapangan
5. Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba
Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba
1. Rugi Ketika salah memilih waralaba karena di awal kita telah menyetorkan uang franchise fee yang nilainya cukup besar
2. Keuntungan yang didapat sebagian penyedia waralaba menetapkan bagi hasil
3. Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan bisnis, mereka hanya memberikan konsep, mentrasfer konsep tetapi mereka tidak bertanggung jawab terhadap kesuksesan bisnis, mereka lepas tangan terhadap perjalanan bisnis selanjutnya.
4. Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis waralaba yang lainnya.
Oleh karena itu ketika kita memutuskan untuk menjalankan bisnis waralaba maka kita harus pelajari benefit dan support apa yang diberikan oleh penyedia waralaba, peran yang diberikan oleh penyedia waralaba harus besar dan kita memang sangat membutuhkannya karena kita memang tidak bisa melakukannya sendiri dan tidak punya pengalaman terhadap bidang tersebut.
Sumber : http://www.cashinvestasi.com/2011/04/keuntungan-dan-kerugian-menjalankan.html
Dampak positif franchising bagi perekonomian Indonesia
- Lapangan pekerjaan banyak
- Indonesia mendapat keuntungan dari pajak
- Menghemat waktu
- Bantuan manajemen dan teknik
- Diskon yang di peroleh dari skala ekonomi
Dampak negatif franchising bagi perekonomian di Indonesia
- Lahan semakin sempit
- Daya saing franchising local menjadi susah/ketat
- Konsumen lebih memilih franchising asing
Sumber :